Mempersiapkan Rumah Untuk Dijual

Sudah bukan jamannya mempersiapkan rumah untuk inspeksi hanya dengan merapikan kamar anak, menyapu dan mengepel lantai.

Pembeli rumah modern mencari rumah yang sesuai impian mereka sejak first impression. Mereka sudah akan membayangkan hari pindahan ketika pertama kali menginjakkan kaki dan melihat rumah Anda.

Disinilah persiapan matang untuk menjamu pembeli dan pihak penilai (appraisal) berperan dalam penentuan nilai dan harga rumah Anda. Dikenal dengan istilah staging, layaknya artis rumah Anda perlu di-make-up agar cantik dan mempesona seolah akan ditayangkan di televisi.

Dari penempatan furnitur, ambience ruangan hingga kebersihan harus sebisa mungkin mendekati sempurna. Anda harus bisa menuntun imajinasi pembeli dan memberikan bayangan nyata bagaimana nyamannya tinggal di rumah Anda.

Merapihkan Printilan dan Bebersih

Ini harus menjadi prioritas utama bagi Anda yang ingin menjual rumah. Bebersih dan merapihkan tidak hanya untuk dalam ruangan, area outdoor juga penting untuk diperhatikan. Ingat, yang pertama dilihat pengunjung rumah Anda adalah pekarangan dan tampak luar rumah.

Untuk area dalam ruangan, penting untuk merapikan printilan yang terkumpul selama Anda tinggal di rumah itu. Contoh printilan misalnya foto keluarga yang terlalu banyak, furnitur unik yang Anda beli ketika liburan, dan kalau bisa hingga barang-barang yang bertema religius.

Ingat kita mau pembeli membayangkan tinggal di rumah ini, belum tentu selera seni atau agama mereka sama dengan Anda. Sebisa mungkin tampilkan suasana netral serta menyediakan ruang untuk barang-barang personal pembeli ketika mereka pindah nanti.

Jangan lupa merapikan lemari pajangan dan membersihkan debu dan kotoran, serta menghilangkan bau yang kurang biasa misalnya dari binatang peliharaan. Dan jangan lupa menitipkan binatang peliharaan Anda agar pembeli berfokus ke penampilan rumah Anda.

Jangan lupa untuk memotong rumput pekarangan agar terlihat rapi, bersih dan luas. Simpan pot-pot atau tanaman hias lainnya yang membuat pekarangan terasa sempit atau gelap. Kesan yang cerah diminati banyak orang untuk rumah yang akan mereka tinggali.

Merapikan bukan berarti membuang, simpan baik-baik barang-barang Anda, siapa tahu Anda bisa menemukan tempat untuk mereka dalam tempat tinggal baru Anda nanti.

Mengecat Dinding Dalam dan Luar

Warna baru untuk tembok adalah hal sederhana yang memiliki dampak luar biasa. Jika dinding rumah Anda dibalut warna cat yang sudah ketinggalan jaman, atau Anda memiliki warna favorit yang lumayan nyentrik, alangkah baiknya dinding rumah Anda dicat ulang dengan warna yang lebih netral.

Pertimbangkan untuk memilih warna yang disukai kebanyakan orang, misalnya putih atau abu-abu muda untuk ruang keluarga. Untuk ruangan yang mendapatkan banyak sinar matahari, warna-warna putih-kebiruan dengan aksen warna biru tua atau hitam bisa menjadi pilihan yang bagus karena warna senada ini akan menyeimbangkan kecerahan dari sinar matahari. Warna-warna hangat misalnya putih-kekuningan, coklat atau warna berbasis merah cocok untuk ruangan yang minim terkena sinar matahari.

Jika Anda tidak keberatan meluangkan waktu dan berkotor-kotor sedikit, mengecat sendiri dapat menghemat biaya yang Anda keluarkan. Namun tidak dipungkiri tenaga profesional biasanya menghasilkan pekerjaan yang lebih rapi dan cepat.

Cat eksterior akan lebih mahal jika Anda memiliki dinding luar berbasis kayu. Namun jika rumah Anda menggunakan batu bata, Anda hanya perlu memberi perhatian khusus pada kusen jendela, daun pintu dan pipa talangan air. Hasil kerja keras Anda akan membuat penampilan rumah makin kece dan menarik hati pembeli.

Pencahayaan dan Suasana Cerah

Rumah yang gelap, kelam dan kusam tidak pernah mencatat nilai jual yang tinggi dibandingkan rumah yang memberikan kesan cerah dan ceria.

Ada trik-trik yang dapat membantu Anda untuk memberikan suasana cerah dengan mudah dan cepat. Memasang lebih banyak lampu tentunya akan menambah kecerahan. Mengganti bola lampu yang putus atau retak/pecah akan mengembalikan suasana ruangan seperti baru terutama ruangan-ruangan yang jarang ditempati misalnya garasi dan gudang. Dan mengganti tirai-tirai yang tebal dengan kelambu yang dapat meneruskan cahaya matahari akan memberikan nilai lebih. Pembeli rumah sangat menyukai rumah yang mendapatkan banyak sinar matahari.

Dipadukan dengan warna cat dinding dan pemilihan furnitur, Anda dapat menambahkan rasa hangat dan nyaman untuk ruangan-ruangan di rumah Anda. Namun hati-hati jangan sampai berlebihan dalam menyiasati perabotan dan malahan memberikan kesan berantakan. Pembeli modern biasanya suka dengan konsep less is more dan memilih kesan yang simple dan minimalis.

Perhatikan Dapur dan Kamar Mandi

Renovasi untuk kedua ruangan ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Hati-hati dalam memutuskan apa yang perlu dan apa yang tidak perlu, jangan sampai Anda overspend namun kenaikan harga yang dihasilkan tidak sesuai dengan investasi Anda.

Di sisi lain jangan sampai kamar mandi atau dapur yang jorok menjadi poin penolakan calon pembeli atau poin minus bagi penilai (appraisal).

Untuk dapur, bersihkan noda minyak di dinding dan permukaan, serta perbarui lapisan pelindung atau keramik yang dipakai agar memberikan kesan baru. Anda bisa juga memperbaiki pintu lemari yang sudah rusak atau engsel yang berisik. Dan hal sederhana yang banyak dilupakan, kosongkan tempat sampah Anda sebelum diperlihatkan kepada pembeli.

Untuk kamar mandi, sikat lantai dan tembok agar tidak licin. Poles cermin dan cek lampu yang dipasang apakah masih memberikan penerangan yang memadai. Bersihkan kloset, jangan sampai ada sisa kotoran yang terlihat, hal ini tentu saja akan menimbulkan rasa jijik oleh calon pembeli. Perbaiki pipa ledeng dan kran air yang bocor, atau jika yang terpasang sekarang sudah ketinggalan jaman anda bisa mengganti dengan yang lebih modern, dan sekalian tambahkan fitur seperti shower. Pro tip untuk Anda, gantung handuk putih bersih di samping wastafel dan rapihkan printilan seperti sabun dan produk perawatan yang biasanya berserakan. Ini akan memberikan kesan fresh bagi pembeli.

Kondisi Ubin/Tegel dan Mengganti Nat

Mengganti nat sangatlah mudah dan murah namun kesan yang diberikan pemasangan nat baru sangat membedakan kondisi antara baru dan berumur. Bersihkan ubin terutama di dapur dan kamar mandi dengan pembasmi lumut.

Untuk tegel lantai, mengganti nat akan memakan waktu dan prosesnya sedikit repot. Tapi hasilnya akan memberikan kesan yang sangat berbeda kepada pembeli, apalagi jika dibandingkan dengan nat yang sudah menghitak atau pecah akibat usia.

Sebelum terjun ke dunia per-nat-an, coba untuk membersihkan lantai dan tembok tegel dengan power wash atau steam cleaner. Bisa saja kedua metode ini cukup untuk membersihkan dan memberikan kesan cerah.

Pekarangan Sebagai Penarik Perhatian

Banyak penjual rumah yang hanya memasang spanduk “Dijual” namun lupa untuk mengkondisikan tampilan luar rumahnya agar menarik. Berapa banyak calon pembeli yang memutuskan untuk tidak menghubungi Anda karena melihat kondisi luar rumah – dan pekarangannya – yang tidak mengundang ketertarikan.

Satu hal yang pasti, pekarangan harus dalam kondisi prima. Rapikan printilan yang ada, pangkas rumput agar rata dan rapih. Bersihkan jendela dan jika Anda memiliki pagar, pastikan kondisinya baik dan tidak bengkok disana-sini atau bahkan ada bagian yang patah.

Perhatikan carport dan area parkir di depan rumah Anda. Bersihkan lumut dan ilalang yang tumbuh. Potong dan buang akar pohon jika ada dan merusak semen atau paving yang digunakan. Perbaiki kanopi jika ada, dan jangan lupa untuk memastikan area-area ini mendapatkan penerangan yang bagus. Tambahkan lampu jika perlu agar jalan masuk ke rumah Anda terlihat jelas meskipun di malam hari.

Gunakan tanaman hias secara cukup dan strategis untuk menambah keindahan dan daya tarik. Cat pagar dan pintu depan dengan warna yang mencolok sebagai langkah ekstra. Otomatis rumah Anda akan mengundang perhatian pembeli yang lalu lalang di depan rumah Anda.

Sangat sulit untuk memutuskan bahwa rumah yang Anda tinggali perlu dipermak karena Anda sudah terbiasa dan nyaman tinggal di dalamnya. Pastikan Anda mengundang teman atau keluarga untuk meminta feedback agar Anda mendapatkan pandangan objektif atas penampilan rumah Anda.