7 Alasan Utama Orang Mengambil Pinjaman Pribadi – Dan Apakah Cocok Dengan Kebutuhan Anda
5 menit
Beberapa hal memerlukan biaya besar di muka, sedangkan keadaan dan kebutuhan tidak memungkinkan kita untuk menabung terlebih dahulu. Mengambil pinjaman atau melakukan skema cicilan adalah cara paling populer untuk mengatasi masalah ini.
Perusahaan dan bisnis sudah sering melakukan kegiatan pinjam-meminjam ini. Namun beberapa waktu belakangan ini perseorangan pun mulai marak mengambil pinjaman pribadi, ditambah keadaan pandemi yang menyebabkan kantong masyarakat semakin tipis.
Pemilik modal menyadari kebutuhan masyarakat ini dan berlomba-lomba memberikan fasilitas pinjaman dengan berbagai kemudahan persetujuan mulai dari mengeliminasi kebutuhan akan agunan hingga pengajuan pinjaman secara online dengan persetujuan dalam hitungan jam saja.
Pertumbuhan perusahaan Fintech peer-to-peer lending atau lebih dikenal dengan Pinjol (Pinjaman Online) tidak main-main, mencatat akumulasi pinjaman hingga Rp. 221,5 Triliun dari 64,8 juta peminjam per 31 Juni 2021 (data ojk.go.id).
Dari sedemikian banyaknya peminjam, alasan melakukan pinjaman pun bermacam-macam. Berikut beberapa alasan umum milenial mengambil pinjaman pribadi.
1. Membayar Hutang
Bagi mereka yang terlanjur berhutang ke beberapa pihak, mengatur flow keuangan dan menjaga pembayaran tepat waktu menjadi suatu hal yang memberatkan, ditambah lagi jikan beberapa dari hutang yang diambil memiliki bunga yang tinggi.
Pinjaman pribadi diambil sebagai bagian dari strategi konsolidasi hutang dengan cara mengambil satu pinjaman utama dengan bunga yang lebih rendah untuk melunasi hutang lainnya dengan taraf bunga tinggi. Kemudian perlahan-lahan membayar kembali pinjaman utama tersebut sehingga keadaan keuangan menjadi lebih ringan dan mudah diatur.
2. Memenuhi Kebutuhan Bulanan (Payday Loan)
Perencanaan keuangan untuk kebutuhan bulanan bisa saja terganggu akibat tiba-tiba berkurangnya pemasukan atau kebutuhan pengeluaran yang membludak. Dengan keadaan ini bisa saja alokasi dana bulanan habis sebelum hari gajian. Jika keadaan tersebut berkepanjangan, maka sering dibutuhkan suntikan dana dari pinjaman.
Payday Loan memberikan solusi untuk pinjaman jangka pendek sebagai jembatan ketika hal ini terjadi. Namun dengan rata-rata taraf bunga yang lumayan tinggi dan tenor yang sangat singkat, pinjaman pribadi biasanya menjadi alternatif karena lebih ringan dan pembayarannya mudah untuk diatur. Namun pinjaman pribadi seringkali membutuhkan proses yang lebih rumit dan proses persetujuan yang lebih lama dibanding Payday Loan yang memang didesain untuk menjadi solusi instan.
3. Renovasi Rumah
Dari kerusakan akibat usia, keadaan alam, penambahan fasilitas, hingga bertambahnya anggota keluarga, rumah yang kita tinggali membutuhkan renovasi baik kecil hingga besar.
Pinjaman pribadi menjadi alternatif yang menarik sebagai sumber dana jika pemilik rumah belum memiliki ekuitas yang cukup atas rumahnya. Pinjaman pribadi memiliki keuntungan dimana pinjaman bisa didapatkan tanpa jaminan, dan dari segi ini resikonya lebih ringan.
4. Kebutuhan Darurat
Jika Anda memiliki keadaan darurat, seperti membayar tagihan medis adalah alasan umum untuk mengambil pinjaman pribadi, terutama jika dokter atau rumah sakit meminta pembayaran penuh. Perawatan medis umum yang mungkin memerlukan penggunaan pinjaman pribadi termasuk perawatan gigi, bedah kosmetik, perawatan kesuburan, hingga prosedur bedah besar atau perawatan berkelanjutan yang dapat menelan biaya puluhan hingga ratusan juta. Pinjaman pribadi dapat membantu menanggulangi pengeluaran tiba-tiba tersebut.
5. Biaya Pernikahan
Biaya resepsi pernikahan sederhana pada dapat mencapai puluhan juta. Untuk pasangan yang tidak memiliki uang tunai sebanyak itu, pinjaman pribadi dapat memungkinkan mereka untuk menutupi biaya pernikahannya sekarang dan membayarnya di kemudian hari.
Pinjaman tersebut dapat digunakan untuk barang-barang besar seperti tempat dan gaun pengantin, serta biaya yang lebih kecil seperti bunga, fotografi, kue dan koordinator pernikahan.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membayar cincin pertunangan dengan pinjaman pribadi. Bergantung pada jenis cincin yang Anda dapatkan, cincin pertunangan dapat dengan mudah menghabiskan beberapa bulan dari gaji Anda. Jika Anda tidak ingin menguras tabungan Anda, pertimbangkan pinjaman pribadi untuk membantu membuat pertunangan dan pernikahan Anda persis seperti yang Anda impikan.
6. Membeli Kendaraan
Kendaraan sudah menjadi kebutuhan semi-pokok yang bisa menunjang pemasukan serta mengurangi pengeluaran. Namun biaya yang dibutuhkan untuk membeli mobil atau setidaknya motor minimal bisa setara dengan gaji sebulan.
Bagi Anda yang belum memiliki tabungan untuk hal ini, kredit kepemilikan kendaraan bisa menjadi jalan keluar. Namun jika pengajuan kredit ditolak, Anda dapat memanfaatkan pinjaman pribadi untuk membeli kendaraan yang Anda inginkan dengan pembayaran bulanan yang tidak berat.
7. Cashflow Usaha/Bisnis
Pembayaran dari klien bisa saja tertunda terutama dalam kondisi ekonomi yang kurang bagus. Sementara itu biaya operasional harus tetap dibayar rutin. Anda mungkin sudah menyisihkan dana untuk membayar gaji karyawan, namun untuk bonus dan THR sering luput dari perhitungan dan bergantung pada pemasukan yang stabil.
Jika pinjaman atas nama perusahaan membutuhkan waktu yang lama untuk disetujui, pinjaman pribadi atas nama pemilik atau pemegang saham dapat menjadi pelampung untuk memastikan kinerja perusahaan tetap terjaga dan pembukuan tetap terlihat sehat.
Cocokkah pinjaman personal untuk Anda?
Jika Anda membutuhkan aliran uang tunai yang segera untuk membayar pengeluaran yang diperlukan, pinjaman pribadi mungkin merupakan pilihan yang baik. Suku bunga untuk pinjaman pribadi biasanya lebih rendah daripada kartu kredit, terutama jika Anda memiliki histori kredit yang baik.
Tentu saja, Anda harus selalu mempertimbangkan manfaat dengan kekurangannya. Lagi pula, mengambil pinjaman pribadi berarti mengambil hutang, dan Anda harus siap untuk membayar hutang itu selama beberapa tahun. Jika Anda tidak memiliki anggaran bulanan untuk pembayaran pokok ditambah bunga, pertimbangkan kembali jumlah yang Anda perlu pinjam atau cara Anda meminjam.
Kapan pinjaman pribadi adalah alternatif yang buruk
Meskipun pinjaman pribadi adalah alat yang berguna untuk membiayai pengeluaran yang lumayan besar atau tidak terduga, ada beberapa situasi di mana pinjaman pribadi mungkin bukan pilihan terbaik. Sebelum mengajukan, pertimbangkan situasi keuangan Anda dan alasan mengambil pinjaman. Semakin buruk histori kredit Anda, semakin tinggi tingkat bunga Anda.
Pinjaman pribadi juga mungkin tidak masuk akal jika Anda bisa melakukan pembelian dengan jenis pinjaman yang lebih baik, misalnya real estate dan kendaraan. Perbankan seringkali menawarkan program khusus untuk pembelian aset-aset semacam ini misalnya dengan KPR. Selain suku bunga, fasilitas tambahan dan fitur yang mengikut dalam program tersebut dapat membantu Anda meringankan dan mengatur pembayaran bulanannya. Pertimbangkan alasan mengapa Anda mengajukan pinjaman pribadi dan jika Anda akan lebih baik dengan pinjaman yang dirancang khusus untuk tujuan pembelian Anda.
Terakhir, jika Anda memiliki anggaran bulanan yang ketat, pinjaman pribadi mungkin tidak optimal untuk Anda. Anda bisa saja mungkin menemukan bahwa pembayaran pinjaman pribadi akan lebih tinggi daripada gabungan berbagai pembayaran minimum hutang yang Anda coba bayar. Ini berpotensi membuat Anda memiliki lebih banyak hutang dan krisis cashflow. Buatlah perhitungan secara teliti sebelum mengambil keputusan.
Artikel Terkait
Investasi
Aset Investasi Rumah | Jenis - Jenis Capital Gain dan Keuntungan yang didapatkan
5 menit
Tentang TapHomes
Kerja di startup? 3 Keuntungan Kerja di Startup Mulai dari Lingkungan Kerja Sampai Interaksi dengan Pimpinan Perusahaan
5 menit
Finansial
12 Tips Efektif Untuk Disiplin Finansial
5 menit