Cara Mendapatkan Pinjaman Bisnis Tanpa Laporan Keuangan Formal

4 Juni 2024
5 menit
Menghitung keuangan

Apakah Anda memiliki usaha kecil atau usaha menengah? Apakah Anda pernah merasa kesulitan untuk mendapatkan pinjaman bisnis karena tidak memiliki pencatatan keuangan formal? Jangan khawatir, Anda bukanlah satu-satunya yang menghadapi masalah ini. Banyak pengusaha di Indonesia mengalami kesulitan yang sama, tetapi ada solusi untuk mendapatkan pinjaman bisnis tanpa harus menghadirkan laporan keuangan yang rumit.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mendapatkan pinjaman bisnis tanpa laporan keuangan formal dan memberikan tips serta strategi untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan persetujuan.

1. Jenis Dokumen Alternatif yang Diterima oleh Pemberi Pinjaman

Pertama-tama, Anda perlu tahu bahwa ada beberapa jenis dokumen alternatif yang dapat diterima oleh pemberi pinjaman tanpa harus menghadirkan laporan keuangan formal. Beberapa dokumen ini meliputi:

  • Surat Keterangan Bekerja / Surat Keterangan Usaha: Apabila Anda adalah pegawai di suatu perusahaan, Surat Keterangan Bekerja menjadi dokumen alternatif yang bisa digunakan. Selain itu Surat Keterangan Usaha juga menjadi dokumen yang bisa Anda siapkan kepada pemberi pinjaman.
  • Laporan Penjualan dan Pendapatan: Dokumen ini mencerminkan seberapa baik bisnis Anda dalam menghasilkan pendapatan. Pemberi pinjaman akan melihat sejarah penjualan Anda untuk menilai kemampuan Anda untuk membayar pinjaman
  • Mutasi Rekening dan Slip Gaji (3 bulan Terakhir): Mutasi Rekening Anda bisa menjadi bukti aktivitas keuangan Anda. Transaksi di rekening ini dapat memberikan gambaran tentang seberapa stabil keuangan bisnis Anda. Slip Gaji 3 bulan terakhir juga diperlukan untuk membuktikan pendapatan setiap bulan dari perusahaan tempat Anda bekerja.
  • Proyeksi Keuangan: Anda dapat membuat proyeksi keuangan untuk mendemonstrasikan bagaimana Anda berencana untuk menggunakan dana pinjaman dan bagaimana Anda akan membayarnya kembali.

2. Langkah-langkah Persiapan Mengajukan Pinjaman Bisnis

Langkah pertama untuk mengajukan pinjaman bisnis tanpa laporan keuangan formal adalah mempersiapkan diri dengan baik. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

  • Rapikan Dokumen Pribadi & Keuangan: Pastikan semua dokumen pribadi dan keuangan bisnis Anda dalam kondisi yang rapi dan mudah diakses. Ini termasuk KTP, NPWP, laporan penjualan, rekening bank, dan proyeksi keuangan, serta dokumen pendukung lainnya.
  • Cari Pemberi Pinjaman yang Sesuai: Telusuri berbagai pemberi pinjaman yang menawarkan pinjaman bisnis tanpa persyaratan laporan keuangan formal. Cari yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya Kredit Multiguna TapHomes, pinjaman yang dirancang untuk menyediakan fasilitas finansial dengan proses lebih sederhana dan persyaratan yang lebih fleksibel. Siapapun dan apapun profesi kamu, kamu bisa melakukan pengajuan kredit multiguna TapHomes.

    Kredit Multiguna TapHomes - Dana untuk merintis dan mengembangkan usaha

  • Siapkan Proposal Bisnis: Buat proposal bisnis yang komprehensif yang menjelaskan tujuan pinjaman, rencana penggunaan dana, dan cara Anda akan membayar kembali pinjaman. Gunakan proposal ini untuk menunjukkan keberhasilan Anda selama menjalankan bisnis

3. Kelebihan dan Risiko Pinjaman Bisnis Tanpa Laporan Keuangan

Sebelum Anda mengambil langkah untuk mendapatkan pinjaman tanpa laporan keuangan formal, penting untuk memahami kelebihan dan risikonya.

Kelebihan Pembiayaan Tanpa Laporan Keuangan:

  • Plafon pinjaman tinggi, melalui pembiayaan multiguna memungkinkan Anda mendapatkan dana yang lebih besar dan bisa memenuhi kebutuhan Anda, karena pembiayaan multiguna menawarkan plafon pinjaman yang relatif tinggi.
  • Tenor panjang, pembiayaan multiguna memberikan opsi tenor yang lebih panjang dibandingkan beberapa jenis pembiayaan lainnya, misal Kredit Multiguna TapHomes yang memilki tenor hingga 5 tahun untuk memberikan fleksibilitas dalam pengembalian pinjaman.
  • Jumlah dana lebih besar dan pencairan cepat, dengan menggunakan aset berharga sebagai jaminan, Anda memiliki akses dana yang lebih besar dibandingkan dengan alternatif pembiayaan lainnya.

Risiko Pembiayaan Tanpa Laporan Keuangan:

  • Risiko Aset Terlelang, jika Anda tidak mampu membayar pinjaman sesuai dengan perjanjian, ada risiko kehilangan aset yang dijaminkan seperti sertifikat rumah.
  • Suku bunga yang tinggi, tingkat suku bunga dipengaruhi oleh kondisi pasar, semakin tidak stabil kondisi pasar maka suku bunga yang didapatkan juga relatif lebih tinggi.
Sumber : jurnal.id

4. Meningkatkan Peluang Persetujuan dengan Strategi yang Efektif

Agar permohonan pinjaman bisnis Anda lebih menarik bagi pemberi pinjaman, terapkan beberapa strategi efektif seperti:

  • Tunjukkan kinerja bisnis yang baik: Jika bisnis Anda telah tumbuh dengan baik, tunjukkan data penjualan yang kuat dan profitabilitas yang stabil.
  • Berikan jaminan: Menawarkan aset atau jaminan sebagai agunan pinjaman dapat meningkatkan peluang Anda untuk disetujui. Misalnya TapHomes melalui produk Kredit Multiguna mensyaratkan jaminan berupa aset rumah yang berada di daerah Jabodetabek, semakin sesuai dan baik aset rumah yang dimiliki maka potensi mendapatkan persetujuan serta nilai yang akan didapatkan semakin tinggi.
  • Cari pemberi pinjaman yang fleksibel: Pilih pemberi pinjaman yang memahami kebutuhan bisnis Anda dan menawarkan persyaratan yang lebih fleksibel.

Studi Kasus Kesuksesan: Bisnis yang Mendapatkan Pinjaman Tanpa Laporan Keuangan

Terakhir, untuk memberikan inspirasi, kami akan melihat studi kasus bisnis kecil yang sukses mendapatkan pinjaman tanpa laporan keuangan formal. Ini dapat memberikan gambaran nyata tentang bagaimana langkah-langkah di atas dapat mengarah ke keberhasilan.

Usaha mie ayam
Pengusaha Kuliner/Mie Ayam - Sukes Mengikuti Progam Pembiayaan dari TapHomes

Seorang pengusaha kuliner di Jakarta merasa perlu mendapatkan modal tambahan untuk mengembangkan usahanya, khususnya bisnis Mie Ayam yang tengah dijalankannya. Meskipun telah mencoba mengajukan pinjaman ke bank, namun upayanya tidak membuahkan hasil. Untungnya, ia mendengar tentang program pembiayaan dari TapHomes. Tanpa ragu, dia langsung menghubungi tim TapHomes untuk mendiskusikan kebutuhan dan kendala yang dihadapinya dalam bisnisnya. Setelah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang program ini, pengusaha tersebut memutuskan untuk bergabung. Menurutnya, program ini merupakan solusi yang sangat tepat untuk mengatasi masalah pembiayaan dan membantu bisnis kuliner-nya tumbuh lebih pesat.

Jadi, jika Anda memiliki bisnis kecil atau menengah dan kesulitan mendapatkan pinjaman karena kurangnya pencatatan keuangan formal, jangan menyerah. Dengan persiapan yang baik, strategi yang tepat, dan pemahaman tentang jenis dokumen yang diterima oleh pemberi pinjaman, Anda dapat memiliki kesempatan untuk mendapatkan dana yang Anda butuhkan untuk mengembangkan bisnis Anda.

Ingatlah untuk selalu melakukan riset yang cermat dan mempertimbangkan risiko sebelum mengambil langkah ini. Semoga berhasil!