5 Tips Untuk Bikin Foto Rumahmu Kece

6 Oktober 2021
5 menit
Before better

Saat ini kebanyakan orang menggunakan internet untuk mencari dan membeli rumah. Listing online adalah alat beriklan dengan jangkauan terluas yang kamu miliki. Foto rumah yang kamu gunakan adalah bagian terpenting dari Listing karena merekalah yang akan menarik perhatian pembeli. TapHomes merekomendasikan fotografi yang profesional untuk memaksimalkan minat pada rumah kamu, karena sedikit banyaknya minat yang rumahmu terima akan memengaruhi berapa lama rumahmu terjual.

Jika kamu merasa fotografer profesional memakan biaya, atau jika kamu benar-benar ingin melakukannya sendiri, berikut adalah tips dari TapHomes untuk mengambil sendiri foto rumahmu.

1. Bersihkan, Rapikan, declutter, dan depersonalisasi

Bersihkan rumahmu dari ujung jalan raya hingga taman belakang. Ini meyakinkan pembeli dan penyewa bahwa rumah kamu dirawat dengan baik dan siap untuk mereka huni.

Rapikan rumah kamu dengan menggunakan pendekatan minimalis untuk memaksimalkan semua ruang yang tersedia. Ini akan membuat setiap ruang terlihat dan terasa lebih besar, yang menambah nilai yang dirasakan saat calon pembeli melihat, dan nantinya mengunjungi rumah kamu.

Lakukan declutter untuk menambah kesan luas dan memberikan calon pembeli ruang untuk berimajinasi dimana mereka akan menaruh barang-barang pribadi mereka nanti ketika menempati rumah kamu yang dijual itu.

Depersonalisasi rumahmu dengan menyimpan barang-barang pribadi Anda dengan aman, jika ada. Segala sesuatu mulai dari foto keluarga hingga perlengkapan mandi pribadi harus tidak terlihat sehingga pembeli dapat membayangkan diri mereka tinggal di sana, daripada merasa seperti pengunjung yang mengganggu.

2. Buat planning untuk pemotretan

Perhatikan ruangan-ruangan yang ada di rumahmu dan rencanakan bagaimana kamu akan melakukan pemotretan. Temukan sudut terbaik untuk ditampilkan di setiap kamar dan perhatikan apakah bayangan kamu tertangkap kamera – kamar mandi dan kamar lain dengan cermin membutuhkan pertimbangan khusus.

Pastikan fitur terbaik dari rumah kamu tertangkap kamera untuk menjual gaya hidup yang disediakan, misalnya kolam ikan untuk penggemar peliharaan, dapur kece untuk yang suka masak, dan sebagainya. Perlu diingat, pembeli dan penyewa sangat mementingkan area basah (misalnya, Kamar mandi dan dapur).

3. Gunakan tripod

Tripod sangat bagus untuk membantu kamu menstabilkan kamera dan menghindari bidikan buram. Tripod juga mempertahankan perspektif dan konsistensi di semua foto yang kamu ambil. Ini akan menambah kesan profesionalisme membantu menambah kesan untuk calon pembeli rumahmu.

4. Perhatikan pencahayaan

Gunakan cahaya alami untuk menambah keindahan rumah kamu dan tambahkan lampu flash jika itu berkontribusi pada foto yang lebih baik. Biasanya, waktu terbaik untuk pemotretan adalah pada hari yang cerah, di pagi hari atau sore hari.

Best practice untuk memperbagus penampilan rumah adalah dengan menyalakan semua lampu saat kamu melakukan pemotretan. Teknik ini dapat membantu rumah kamu tampil kece dan membuat setiap ruang terasa lebih hangat.

5. Trial and Error

Ini adalah rumah kamu, jadi lakukan pemotretan dengan waktu dan cara yang nyaman untuk kamu sendiri. Jangan takut untuk bereksperimen dengan apa yang paling cocok untuk rumahmu. Cobalah sudut yang berbeda di setiap ruangan. Cobalah memotret dengan dan tanpa lampu flash. Coba gunakan alat pengeditan bawaan pada perangkat teknologi Anda untuk mengedit foto Anda dengan konsisten. Ini akan sepadan dengan waktu tambahan yang kamu investasikan untuk mendapatkan foto dengan bagus.

Penutup

Ingat, foto rumahmu adalah pintu gerbang ke listing kamu. Jika pembeli dan penyewa terkesan dengan apa yang mereka lihat di hasil penelusuran, kemungkinan besar mereka akan mengeklik iklan yang kamu pasang dan menghubungimu untuk mengatur kunjungan. Dengan menggunakan 5 tips ini, kamu akan memiliki foto rumah yang mengesankan untuk calon pembeli rumah kamu dan membuat rumahmu terjual cepat.