6 Hal yang Penting untuk Mengajukan KPR
5 menit
Salah satu cara untuk memiliki hunian adalah mengunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). KPR adalah produk pembiayaan untuk membeli rumah dengan skema pembiayaan tertentu.
Harga rumah yang semakin tinggi, membuat banyak orang yang mengajukan KPR. Namun, tidak semua dapat diterima pengajuan KPR-nya. Ada beberapa syarat yang harus disiapkan oleh calon pemilik rumah.
Berikut di bawah ini beberapa hal yang harus Anda ketahui untuk mengajukan KPR.
1. Siapkan DP
Down Payment atau uang muka menjadi prasyarat mutlak untuk Anda yang ingin ajukan KPR. Kisaran DP 10-30% dari harga rumah. Nah Anda harus segera mengetahui harga hunian yang diinginkan, agar mengetahui berapa uang yang harus dipersiapkan untuk DP. Setelah mengetahui harga rumah dan DP yang diperlukan. Anda bisa melunasi DP, ketika KPR sudah disetujui oleh pihak bank.
Jika Anda kesulitan mempersiapkan DP. TapHomes memiliki program Rent To Own, dalam program ini Anda akan dipersiapkan untuk menabung DP dalam jangka 3-5 tahun di masa sewa. Jadi uang yang Anda gunakan untuk biaya sewa hunian dialokasikan 30% untuk kepemilikan rumah. Di masa akhir sewa akan terkumpul uang sebesar 15% dari harga rumah. Tentu ini sudah memenuhi syarat untuk mengajukan KPR.
2. Tentukan Rumah
Langkah selanjutnya tentu adalah memilih hunian yang sesuai dengan Anda. Jangan lupa juga sesuaikan harga rumah dengan penghasilan Anda. Pilih sesuai dengan kemampuan sehingga dapat memenuhi kebutuhan lainnya.
Selain itu, pilihlah rumah yang dekat dengan fasilitas mempermudah Anda kedepannya. Baik itu transportasi, rumah sakit, tempat ibadah dan sekolah anak. Semakin banyak fasilitas tersedia, maka akan semakin menguntungkan untuk Anda.
3. Usia Pengajuan KPR
Untuk mengajukan KPR batas usia minimum adalah 21 tahun. Biasanya semakin muda usia, Anda akan mendapatkan tenor pinjaman kredit semakin lama hingga 20 tahun. Sebaliknya, jika usia anda 40 tahun ingin mengajukan tenor KPR 20 tahun, maka Anda akan ditolak karena maksimum usia 55 tahun saat pinjaman berakhir.
Sebaiknya bila kebutuhan lainnya sudah terpenuhi, kepemilikan rumah jangan ditunda-tunda.
4. Berpenghasilan
Pastikan Anda sudah berpenghasilan tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun. Atau penghasilan lainnya yang terdokumentasi. Dokumen ini paling penting karena menjadi dasar bank untuk memberikan kredit atau tidak.
Dokumen diperlukan adalah slip gaji untuk karyawan, mutasi rekening Koran untuk pengusaha. Pengusaha biasanya lebih sulit untuk membuktikan sumber keuangannya, oleh sebab itu diperlukan persiapan matang sebelum ajukan KPR.
5. Siapkan Dokumen Anda
Ada banyak dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KPR. Alangkah baiknya Anda mempersiapkan dokumen tersebut jauh hari. Berikut beberapa dokumen yang diperlukan:
- Dokumen Pribadi: KTP, Ijazah terakhir, NPWP, PBB, dan Kartu Keluarga
- Dokumen Penghasilan: rekening Koran, slip gaji atau rekening bank
6.Tentukan Bank yang Tepat
Pengajuan kredit dengan bank yang Anda gunakan sebagai rekening gaji biasanya lebih mudah untuk disetujui KPR. Karena bank memiliki riwayat aliran keuangan Anda.
Dan pilih bank yang memiliki reputasi baik dalam KPR. Sekarang ini semakin banyak bank yang menawarkan bunga rendah, tentunya sesuaikan dengan kemampuan Anda.